Author : Andi Nilwana
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas kinerja
terhadap pelayanan akte kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Sidenreng Rappang, Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja
terhadap pelayanan akte kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas
kinerja dan lingkungan kerja terhadap pelayanan akte kelahiran di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian
ini tergolong penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
akuntabilitas kinerja berpengaruh signifikan terhadap pelayanan akte kelahiran
pada dinas kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Sidenreng
Rappang.dengan nilai T hitung variabel akuntabilitas kinerja (X1) sebesar 11.38
dengan tingkat signifikan 0.000 < 0.01, berarti ada pengaruh signifikan antara
akuntabilitas kinerja terhadap pelayanan akte kelahiran, dan hasil uji model
summary besar pengaruh akuntabilitas kinerja terhadap pelayanan akte kelahiran
sebesar 44,8%. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap pelayanan akte
kelahiran pada dinas kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Sidenreng
Rappang.dengan nilai T hitung variabel lingkungan kerja (X2) sebesar 12,67 dengan
tingkat signifikan 0.000 < 0.01, berarti ada pengaruh signifikan antara lingkungan
kerja terhadap pelayanan akte kelahiran, dan hasil uji model summary besar
pengaruh lingkungan kerja terhadap pelayanan akte kelahiran sebesar 66.9%.
Akuntabilitas kinerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap
pelayanan akte kelahiran pada dinas kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten
Sidenreng Rappang.dengan nilai T hitung variabel akuntabilitas kinerja (X1) sebesar
10,23 dan lingkungan kerja (X2) sebesar 12,53 dengan tingkat signifikan 0.000
< 0.01, berarti ada pengaruh signifikan antara akuntabilitas kinerja dan lingkungan
kerja terhadap pelayanan akte kelahiran, dan hasil uji model summary besar
pengaruh akuntabilitas kinerja dan lingkungan kerja terhadap pelayanan akte
kelahiran sebesar 51,5%.