Research Repository


Buku Panduan Pelaksanaan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (Administrasi Publik)

Author : Jamaluddin Ahmad



View / Open
TURNITIN RESULT'S
PEER REVIEW

Date:
17-07-2022

Author:
Jamaluddin Ahmad

Abstrak:
Indonesia mengalami bonus demografi yang ditandai oleh lebih besarnya usia kerja bagi seluruh jumlah penduduk. Bahkan para ahli meramalkan bahwa 70% pendudukan Indonesia berada pada usia produktif. Tantangannya adalah bagaimana usia produktif tersebut memiliki kompetensi dalam perubahan yang sangat pesat di tengah persaingan bangsa-bangsa di dunia ini. Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat saat ini, dan telah membawa perubahan yang sangat pesat pula dalam berbagai aspek kehidupan. Pekerjaan dan cara kita bekerja berubah, banyak lapangan pekerjaan hilang, sementara berbagai jenis pekerjaan baru bermunculan. Perubahan ekonomi, sosial, dan budaya juga terjadi dengan laju yang tinggi. Dalam masa yang sangat dinamis ini, perguruan tinggi harus meresponse secara cepat dan tepat. Diperlukan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan Pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang uggul. Generasi yang tanggap dan siap menghadapi tantangan zamannya, tanpa tercerabut dari akar budaya bangsanya. Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS RAPPANG) mengambil bagian dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui skema fasilitasi ini, mahasiswa dikondisikan untuk melakukan setidaknya empat hal, yaitu: a) menentukan secara otonom pengalaman belajar yang akan ditempuh, b) berpikir dan bersikap lintas disiplin (interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner), c) mengembangkan hard skill dan soft skill, d) meningkatkan pengalaman belajar di luar perkuliahan. Dengan keempat hal tersebut, lulusan universitas mampu menghadapi realitas dan tantangan di bidang ilmu pengetahuan, IDUKA (Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja), dan dinamika masyarakat. Kampus Merdeka merupakan program belajar yang mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa di perguruan tinggi. Mahasiswa mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi, termasuk UMS RAPPANG, dengan mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada PT sesuai masa dan beban belajar; dan mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi. Akhirnya, saya mengutip salah satu konsep Bahasa Bugis “Lettu Memenno Nappa Jokka” artinya bahwa segalah sesuatu yang akan dikerjakan harus jelas pedomannya, direncanakan dengan baik agar hasilnya sesuai dengan harapan. Dengan terbitnya buku panduan ini, maka para pemangku kepentingan memiliki gambaran tentang mekanisme, proses, pelaksanaan, tujuan, persyaratan, monitoring, evalusasi, dan penjaminan mutu MBKM yang dilaksanakan di UMS RAPPANG. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga buku panduan ini dapat terbit sesuai dengan harapan. Meskipun masih membutuhkan penyempurnaan dan koreksi dari berbagai pihak.

URI:
FILE DOWNLOAD - Buku Panduan Pelaksanaan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (Administrasi Publik)