Author : Muhammad Rais Rahmat Razak
Abstrak:
Hadits Rasulullah SAW, mengingatkan bahwa “tuntutlah ilmu walaupun sampai di negeri China”.
Belajar tidak mengenal batas umur dan wilayah apa lagi Negara. Mempelajarai sesuatu tidak harus lewat
pendidikan formal ataupun di ruang-ruang kelas. Mempelajari sesuatu dengan melihat fakta lapangan jauh
lebih mudah dibandingkan dengan hanya mengulas dan membahas dalam kelas.
Belajar tidak mengenal strarata ataupun tingkatan dalam status social, sehingga tidak ada alasan
bahwa tuntutan belajar hanya kepada mereka yang berusia muda, pelajar ataupun mahasiswa. Dosen
sebagai representasi guru di Perguruan tinggi tetap dituntut untuk terus belajar dan mengamati fenomena
yang terjadi di masyarakat,
Bagi STISIP Muhammadiyah Rappang, belajar adalah tuntutan mutlak kepada para Mahasiswa
terlebih dengan para Dosen yang merupakan sumber dan penggerak pencarian ilmu di Kampus. Usaha
institusi untuk terus menerus membenahi diri, meningkatkan diri sebagai perguruan yang mengusung
slogan Unggul, Profesional dan Islami. Terus menerus disuarakan dan didorong oleh Dr, Jamaluddin , S.
Sos, M.Si. sebagai Ketua.