Research Repository


PEMANFAATAN KOLEKSI KAJIAN ISLAM (STUDI KASUS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR)

Author : Muhadir Abd. Rasyid



View / Open
TURNITIN RESULT'S
PEER REVIEW

Date:
05-01-2023

Author:
Muhadir Abd. Rasyid

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Model pemanfaatan koleksi kajian Islam di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. (2) Jenis koleksi kajian Islam yang dimanfaatkan di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. (3) Faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memanfaatkan koleksi kajian Islam di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. (4) Faktor penghambat mahasiswa dalam memanfaatkan koleksi kajian Islam di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar? Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer (mahasiswa dan pustakawan) dan sumber data primer (database perpustakaan). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Data dianalisis melalui tahapan: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pemanfaatan koleksi kajian Islam di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makkasar secara umum dapat ditinjau melalui dua persepktif yaitu pertama, cara memanfaatkan koleksi kajian Islam diliat dari 3 cara yaitu dengan cara meminjam, membaca dan mengkaji koleksi kajian Islam. Kedua, bentuk aktivitas mahasiswa dalam memanfaatkan koleksi kajian Islam untuk mengerjakan tugas makalah, penelitian, bahan diskusi perkuliahan, mengisi waktu luang, menambah wawasan keilmuan serta memenuhi kencenderungan minat bacaannya. Jenis koleksi kajian Islam yang termanfaatkan didominasi oleh subjek fikih (2X4), al Qur’an dan ilmu yang berkaitan (2X1), hadis dan ilmu yang berkaitan (2X2), filsafat dan perkembangan (2X7) dan sosial dan budaya Islam (2X6). Adapun subjek lainnya seperti aqaid dan ilmu kalam (2X3), sejarah Islam dan biografi (2X9), Islam (umum) (2X0), akhlak dan tasawuf (2X5) serta aliran dan sekte dalam Islam (2X8) masih sangat kurang dimanfaatkan dan frekuensi pemanfaatannya cukup rendah. Selain itu, pemanfaatan koleksi kajian Islam berbahasa Indonesia sangat mendominasi dibandingkan koleksi kajian Islam berbahasa Arab. Adapun faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memanfaatkan koleksi kajian Islam disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kebutuhan akademik pemustaka, minat pemustaka, peranan tenaga pendidik (dosen), kelengkapan dan keragaman koleksinya lebih baik dibanding perpustakaan lain serta tersedianya fasilitas. Sedangkan faktor penghambat mahasiswa dalam memanfaatkan koleksi kajian Islam secara umum disebabkan oleh beberapa aspek yaitu kelengkapan koleksi yang rendah dari segi kuantitas dan kualitasnya, keterbatasan kuantitas dan kemampuan pustakawan dalam mengolah koleksi berbahasa asing (Arab), sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta akurasi sistem temu balik yang rendah. Implikasi penelitian ini diharapkan bahwa UIN sebagai salah satu institusi pendidikan Islam lebih memperhatikan lagi pemanfaatan dan pengelolaan koleksi kajian Islamnya sebagai salah satu ciri khas koleksi universitas keagamaan Islam, sehingga keragaman model pemanfaatan hingga jenis koleksi kajian Islam yang disediakan dapat lebih bervariatif dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan informasi pemustaka yang semakin beragam. Sebab itu, perpustakaan dituntut untuk mulai memikirkan, menganalisa dan mengembangkan strategi agar seluruh jenis koleksi kajian Islam mulai dari 2X0 – 2X9 pemanfaatannya dapat berimbang dan tidak terfokus di beberapa subjek saja. Selain itu, diharapkan bahwa kegiatan stock opname untuk seluruh jenis perpustakaan perlu dilakukan secara teratur serta perlunya melakukan perekrutan tenaga profesional khusus yang mampu mengelola dan melayani kebutuhan koleksi kajian Islam mahasiswa khususnya yang berbahasa asing (Arab dan Inggris).

URI:
FILE DOWNLOAD - PEMANFAATAN KOLEKSI KAJIAN ISLAM (STUDI KASUS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR)